Kamu mungkin pernah menanyakan hal ini, tetapi pertanyaan ini adalah salah satu dari beberapa pertanyaan yang tidak mempunyai jawaban yang tepat. Jawaban yang tepat untukmu tergantung dari bagaimana kamu menggunakan komputermu. Ini adalah beberapa gagasan untuk diingat sehingga kamu dapat menentukan cara yang akan kamu gunakan.
Marilah kita mulai dengan 3 situasi yang memaksamu untuk membiarkan komputermu dalam keadaan hidup 24 jam.
- Ketika kamu berada di sebuah network atau jaringan dan sedang mem-back up (menggandakan file) atau meng-up grade (memperbaharui) software komputermu pada malam hari. Pada situasi ini kamu harus membiarkan komputermu tetap hidup selama proses itu berjalan.
- Kamu sedang menggunakan komputermu sebagai server. jika komputermu beroperasi sebagai file server, print server, web server pada LAN, atau internet, kamu harus membiarkan komputermu dalam keadaan tetap hidup.
- Apabila kamu sedang menoperasikan sesuatu, seperti SETI@home pada komputermu dan kamu ingin menghasilkan hasil set sebanyak mungkin, kamu harus membiarkannya dalam keadaan hidup.
Cara lain untuk menghemat adalah dengan menggunakan mesin-mesin modern yang hemat energi sehingga dapat memotong pengeluaranmu sampai setengahnya. Misalnya, monitor dan hard disk yang dapat mati secara otomatis jika tidak digunakan.
Kamu dapat menentukan cara mana yang paling baik bagimu dalam menggunakan komputermu.
Sumber:
www.howstuffworks.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar