Rabu, 14 September 2011

Mengapa kamu tidak boleh berenang setelah makan?

Jangan berenang selama satu jam setelah kamu makan adalah nasihat yang baik. Jika meloncat ke dalam kolam renang atau laut setelah kamu makan, kamu akan mengalami kejang otot atau kram dan beresiko tenggelam.

Kunci untuk memahami resiko ini adalah tubuhmu akan selalu bekerja untuk menjaga kebutuhan energinya. Mengacaukan kebutuhan energi dapat mengakibatkan suatu masalah. Ketika kamu berolahraga, sistem susunan saraf simpatetik, yaitu bagian dari susunan saraf automatik atau autonomik (saraf otak, saraf tulang belakang) merangsang urat-urat saraf ke jantung dan pembuluh darahmu. Perangsangan saraf ini menyebabkan pembuluh darah berkontraksi atau tertarik. Penarikan ini meningkatkan ketahanan pembuluh darah pada jaringan itu, dan mengurangi aliran darah ke jaringan urat-urat saraf tersebut. Otot-otot yang bekerja juga menerima perintah supaya pembuluh darah berkontraksi, tetapi hasil samping metabolisme yang dihasilkan dalam otot-otot menolak perintah ini, dan menyebabkan pembuluh darah membesar. Jadi, jika kebanyakan, bagian tubuhmu mendapatkan perintah untuk memotong aliran darah dan otot-ototmu mendapatkan perintah untuk mendorong aliran darah. Darah yang tadinya harus mengalir ke organ-organ tubuhmu akan menuju ke otot-ototmu. Tubuhmu akan mengambil darah dari satu organ dan mengalirkannya ke organ-organ  yang lain. Tidak akan menjadi masalah jika organ-organ seperti perut atau ginjal mendapatkan sedikit darah ketika sedang tidak bekerja.

Akan tetapi, bagaimana jika salah satu organ-organ ini memerlukan darah untuk melakukan aktivitasnya? Jika kamu baru saja selesai makan, makanan di dalam perutmu akan mulai dicerna. Hal ini memerlukan lebih banyak darah untuk dikirim ke perut dan ususmu. Jika sekarang kamu berada dalam satu situasi di mana sistem pencernaan dan otot-otot bekerja. Keduanya bersaing untuk meningkatkan permintaan darah. Hasilnya tidak satu pun dari kedua sistem ini mendapatkan cukup darah untuk memenuhi kebutuhannya dan urat-urat mulai kram. Seandainya kamu berada di dalam air, kram akan menjadi masalah yang serius dan meningkatkan resiko untuk tenggelam. Jika kamu menunggu selama kira-kira satu jam agar proses pencernaan berjalan dan makanan meninggalkan perutmu, resiko kram akan menurun.


Sumber:
www.howstuffworks.com

Tidak ada komentar: